Rabu, 16 Mei 2012

TRAGEDI SUKHOI: Black Box Sudah Di KNKT, Lalu Seterusnya Bagaimana?


BOGOR: Badan SAR Nasional (Basarnas) pada Rabu pagi menyerahkan black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di di kawasan Gunung Salak ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo menyerahkan perangkat perekam data penerbangan itu kepada Ketua KNKT Tatang Kurniadi di Lapangan Pasir Pogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Kotak hitam itu sebelumnya diserahterimakan dari Danrem 061 Suryakencana, Kolonel Inf AM Putranto kepada Kepala Basarnas.

Menurut Daryatmo, selanjutnya kotak hitam yang disebut Cockpit Voice Recorder (CVR) itu akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti.

"Satu lagi yang belum ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan," katanya.

Seharusnya, kata dia, posisi FDR itu berdampingan dengan CVR namun tekanan saat kecelakaan membuat keduanya terpisah.

"Karena itu, saya minta kepada rescuer untuk melanjutkan pencarian FDR sekaligua evakuasi korban," katanya.

Ketua KNKT Tatang Kurniadi menyatakan paling tidak dibutuhkan waktu satu minggu untuk mengunduh isi CVR tersebut. sumber